YOGYAKARTA -Barangkali banyak orang tak menyangka, gitar buatan Yogyakarta sudah mulai merambah pasar Eropa dan Amerika Serikat. Salah satunya gitar buatan Aris Widodo atau Aris Bluesman, pemilik Bluesman Music Shop.
Gitar hasil buatan Aris ini kemarin dipresentasikan dihadapan dewan juri Kompetisi Wirausaha Muda Mandiri di Hotel Jayakarta, Jalan Laksda Adisutjipto, Yogyakarta, Senin (2/11). Kompetisi ini diikuti 24 peserta dari Jateng dan DIY dan peserta harus mempresentasikan dihadapan lima dewan juri yang dilakukan secara tertutup.
Kelima juri tersebut, adalah Budi J Siahaan, Kepala Kantor Wilayah VII PT Bank Mandiri Tbk, Ir Budi Santoso, Pemimpin Umum Suara Merdeka, Fahmy Radhi, staf pengajar Fakultas Ekonomi UGM dan Kunto Nugroho, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Tengah dan Solichedi, Ketua Kadin Jawa Tengah.
Segmen Mahasiswa
Menurut Aris pasar luar negeri masih 5 persen dari total pasar. Sebagian besar pasarnya ada di Eropa maupun Amerika Serikat. Selama ini, gitar buatannya dijual di Yogyakarta dan kota-kota besar lain di Indonesia.
''Saya membuat gitar ini, mengutamakan kualitas. Jadi tidak asal membuat ,'' kata Aris.
Menurut Aris yang berproduksi di Demangan Baru 9 Yogyakarta, dalam sebulan bisa membuat 4 sampai 5 gitar. Gitar dipasarkan melalui pertemanan dan juga internet.
Ibnu Wahid Fakhurudin Aziz STP, Koordinator Seleksi Wilayah VII Jawa Tengah dan Yogyakarta menjelaskan ajang Wirausaha Usaha Muda Mandiri (WMM) gaungnya makin kuat dikalangan mahasiswa. Tahun ini jumlah mahasiswa yang mengikuti kompetisi melonjak hingga 61,2 persen menjadi 1.705 orang dari 1.057 orang pada tahun 2008.
Kompetisi ini diselenggarakan di 11 Kanwil Bank Mandiri, yakni Medan (212 peserta), Palembang 342 peserta, Jakarta 77 peserta, Bandung 87 peserta, Semarang 311 peserta, Surabaya 318 peserta, Banjarmasin 17 peserta, Makasar 250 peserta, dan Denpasar 97 peserta. (sgt-59)
Suara Merdeka.
